Koluttimes – Kapal tongkang pengangkut ore nikel berukuran sekitar 7.500 metrik ton dengan nomor lambung MBS 392 terdampar disalahsatu destinasi wisata di Kolaka Utara (Kolut). Senin (22/8/2022)
Kapal tongkang tersebut terdampar di Pantai Berova yang terletak di Desa Pitulua, Kecamatan Lasusua.
Menurut Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Pitulua, Ahmad Yarib mengatakan, dari informasi masyarakat setempat yang piket di Pantai Berova, kapal tongkang yang terdampar di Dermaga Cinta sekitar pukul 02.00 Wita dinihari yang mengakibatkan rusaknya Dermaga Cinta yang ada di Pantai Berova.
“50 persen Dermaga Cinta sudah rusak. Saya berharap kepada pemilik kapal tongkang harus bertanggung jawab atas dampak yang diakibatkan,” kata Ahmad Yarib.
Sementara itu, Gunawan Arif, Kepala Bidang Industri dan Destinasi, Dinas Pariwisata Kolut menyampaikan, sambil menunggu pertanggung jawaban pemilik kapal tongkang, kami akan lakukan pembenahan-pembenahan yang bisa kami lakukan.
“Kami sudah laporkan ke pimpinan tentang kondisi ini, saat ini kami menunggu informasi lebih lanjut dari pimpinan,” ucap Gunawan Arif.
Akibat terdamparnya kapal tongkang tersebut.di Dermaga Cinta, ditaksir kerugian kurang lebih 580 juta.
Penulis : Emil Halim