Koluttimes – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kolaka Utara (Kolut) mulai terapkan sistem digitaliasi dalam proses pendidikan dan penilaian di Madrasah. Sistem digitalisasi ini diawali penggunaannya dalam penilaian (assesmen) baik Ujian Akhir Madrasah Berbasis Komputer (UANBK), Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) ataupun Penilaian Akhir Semester (PAS). Senin (5/12/2022)
Selain itu, sistem digitalisasi sudah digunakan pada perpustakaan Madrasah melalui perpustakaan digital yang dilounching oleh Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Kolut, Alimudin, S.Ag, MHi beberapa bulan yang lalu.
Sistem digitaliasi merupakan salah satu program prioritas Menteri Agama. Program prioritas ini kemudian dikembangkan pada satuan kerja kebawah sampai pada tingkat satuan pendidikan atau Madrasah.
Kepala MTsN 1 Kolut, Rasmang, S.Ag, M.Pd., mengungkapkan, Ini yang kami harus jemput program uggulan Gusmen, sekaligus menjadi kebutuhan madrasah saat ini. Dalam press rilisnya, Mantan kepala MTsN 3 Kolut menjelaskan, untuk tahap awal penggunaan sistem digitalisasi ini baru digunakan dalam penilaian dan perpustakaan digital. namun ada kemungkinan kita akan kembangkan dalam proses kegiatan di kelas.
“Yang kami harus bangun sekarang adalah mekanisme penggunaan alat-alat penunjang seperti Hand Phone pada saat di dalam lingkungan sekolah. Keresahan sebagian guru dan orang tua tentang penyalahgunaan alat komunikasi ini dalam lingkungan sekolah adalah hal yang harus dipertimbangkan dan ditemukan solusinya,” kata Rasmang.
Seperti halnya dalam penggunaan hand phone pada saat Penialian Akhir Semester (PAS) beberapa hari yang lalu, lanjut Rasmang, ada teman-teman guru masih meragukan dampak yang ditimbulkan. Akan tetapi karena diawasi secara bersama-sama maka keresahan itu tertatasi. Dan terbukti bahwa system digitaliasi dalam penggunaan hand phone pada saat PAS sangat efektif dan efisien, bahkan meminimalisir tindak kecurangan atau nyontek yang dilakukan oleh siswa karna bisa dikontrol oleh server induk.
“Bagi siswa yang tidak meliki hand phone, sekolah menfasilitasinya melalui Laboratorium Komputer atau dipinjamkan melalui Hp guru,” tutur Rasmang.
Sementara itu, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Dra. Nurseha Kasim., mengungkapkan, sistem digitaliasi melalui PAS tahun ini adalah langkah awal untuk penggunaan sistem digitaliasi secara menyeluruh di Madrasah.
“Kita evaluasi dulu dan rapatkan beserta Dewan Guru terhadap akibat yang timbul atas penggunaan alat komunikasi hand phone dalam kegiatan PAS kemarin,” ungkapnya
Lebih lanjut Nurseha Kasim menjelaskan, jika manfaatnya besar dan lebih mempermudah dalam proses pembelajaran di kelas, maka kemungkinan kita akan tindak lanjuti di dalam kelas, tapi tergantung dari kesepakatan dewan guru dan Pimpinan Madrasah.
“Tapi yang pastinya, bahwa sistem digitaliasi di MTsN 1 Kolut saat ini sudah mulai diterapkan, meskipun dilakukan secara bertahap,” pungkasnya. (Red)
