Koluttimes – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) menggelar Apel Siaga Pengawasan Tahapan Kampanye Pemilu Tahun 2024 di Lapangan Indewe Lasusua pada sabtu (9/12).
Dalam kegiatan tersebut dihadiri Kapolres Kolut yang diwakili Kabag Ops, unsur Forkopimda, serta tamu undangan lainnya. Turut hadir juga seluruh Panwascam, Kepala Sekretariat, staf, dan PKD Se-Kabupaten Kolaka Utara. Minggu (10/12/2023)
Ketua Bawaslu Kolut, Rusdi, S,IP., dalam sambutannya menyampaikan, apel siaga ini dilaksanakan di seluruh wilayah Republik Indonesia (RI) sebagai jawaban kepada publik bahwa seluruh jajaran pengawas pemilu telah siap melaksanakan tugas pengawasan.
“Terkhusus jajaran Bawaslu Kolut giat ini sebagai alarm bahwa tak ada satu titik pun yang ada dibumi patowonua terlepas dari sorot mata pengawasan dalam menegakkan keadilan pemilu, serta perlakuan secara adil kepada semua peserta pemilu” ujarnya.
Rusdi menambahkan, kepada teman-teman pengawas harus memahami hal-hal dalam mengawasi tahapan kampanye. Yakni subjek hukum, materinya, serta jangan lupa jaga kesehatan.
“Masa kampanye mungkin bagi peserta pemilu adalah waktu yang singkat, tapi bagi kita jajaran Bawaslu Kolut adalah masa yang sangat menguras energi dan psikologi, sebab dihadapkan dengan 3 pengawasaan running, yakni pengawasan kampanye, pendampingan pengawasan pencetakan dan distribusi logistik hingga pengawasan DPTB yang terus berlangsung hingga -7 hari H. Olehnya itu teman-teman mesti siapakan fisik dan mental,” kata Rusdi.
Sementara itu, Pejabat Bupati Kolut, Dr.Ir. Sukanto Toding, MSP,.MA, mengatakan apel siaga ini menegaskan komitmen bersama untuk menjaga integritas dan keadilan dalam Pemilu. Pihak-pihak terlibat, termasuk pemangku kepentingan, diminta memastikan tindakan yang diambil berdampak positif pada kepercayaan masyarakat terhadap Pemilu.
Khusus kepada Panwas Kecamatan, Panwas Kelurahan, dan Desa, Dr.Ir. Sukanto Toding memberikan pesan untuk tetap memegang teguh dasar-dasar tugas yang diamanahkan.
“Mereka diingatkan sebagai ujung tombak yang menentukan kesesuaian proses Pemilu dengan asas dan Undang-Undang. Saya menekankan agar tidak takut intimidasi, tidak tergoda iming-iming, dan menjalankan tugas dengan sungguh-sungguh, jujur, adil, dan cermat demi suksesnya pemilu ini,” kata Sukanto Toding. (Red)