Koluttimes – Desa Alipato, Kecamatan Pakue, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) resmi dipilih sebagai tempat pelaksanaan “Desa Cinta Statistik” (Desa Cantik) dalam acara pencanangan dan sosialisasi yang digelar hari ini. Kamis (29/8/2024)
Program Desa Cantik merupakan inisiatif dari Badan Pusat Statistik (BPS) RI bekerja sama dengan beberapa OPD di daerah, yang bertujuan untuk membina, membangun, dan meningkatkan kompetensi aparatur desa dalam pemahaman tentang statistik. Program ini bisa terlaksana dengan baik berkat kolaborasi Pemerintah Daerah dan BPS Kolut.
Pj. Bupati Kolut, Dr. Ir. Sukanto Toding, dalam sambutannya menekankan pentingnya data yang lengkap dan valid sebagai kunci keberhasilan pembangunan di Kabupaten Kolaka Utara.
“Kunci kesuksesan pembangunan di Kolut adalah adanya data yang lengkap dan valid. Data yang lengkap dan valid harus dilaksanakan secara kolaboratif, terintegrasi, dan menyeluruh,” ungkapnya.
Selain itu, Dr. Sukanto Toding juga menyampaikan ucapan selamat kepada Desa Alipato yang telah terpilih sebagai lokis program Desa Cinta Statistik.
“Saya berharap program ini dapat diimplementasikan di semua desa di Kolaka Utara pada tahun berikutnya, sehingga seluruh desa dapat merasakan manfaat dari peningkatan kualitas data,” kata Sukanto Toding.
Sementara itu, Kepala BPS Kolut, Anisa Noor Rosidah menambahkan, bahwa pembinaan melalui program Desa Cantik diharapkan menjadi stimulus bagi desa-desa untuk memperbaiki kualitas data mereka.
“Dengan adanya pembinaan Desa Cantik, diharapkan data di desa semakin baik, sehingga pengoptimalan data statistik dapat mendorong pembangunan yang lebih tepat sasaran,” ujar Anisa.
Proses pendampingan desa cantik di Desa Alipato akan dilakukan selama bulan September. Pada bulan oktober dilakukan penilaian oleh BPS sultra dan BPS Pusat.
“Program ini diharapkan mampu mendorong seluruh aparatur desa di Kolaka Utara untuk lebih memahami dan memanfaatkan data statistik dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa secara keseluruhan,” tutup Anisa. (red)